.reason

5/23/2020 0

Biasanya orang orang di Blogger nulis story mereka pake tanggal ya ga hahahaha

23 Mei 2020.

Sebuah alasan untuk aku yang tak pernah merasa nyaman dengan title couple. 
Terkekang. Ribet. 

Kadang kala mereka bertanya juga. Mengapa kamu masih sendiri saja, nikmati masa mudamu. 
Jika orang berpikir bahwa itu adalah hal yang menyenangkan, bagiku adalah sebuah pukulan jab yang melintas dengan cepat. 

Aku belum berdamai dengan masa lalu. 
Masa lalu yang membuat aku belum lagi merasakan ke uwu an itu. Bukan aku disakiti, malah sebaliknya aku yang menyakiti. Aku terlalu takut untuk melintasi masa lalu itu. Aku sedang berusaha.

Aku terlalu buruk. 
Wajahku tidak sejelek itu. Aku merasa cukup tampan untuk pria usia abg seumuranku. Tapi bahasan buruk itu tidak menjurus kepada tampang melainkan sifat. Aku masih belum cukup dewasa untuk bersama orang lain. 
"Jangan menikah atau mengikat janji jika kamu masih malas" 
"Jangan menikah atau membuat janji jika kamu masih melawan orang tua."
"Jangan menikah atau membuat janji jika kamu masih belum berpenghasilan." 
Prinsip prinsip itu selalu aku terapkan, aku tidak merasa terkekang oleh prinsipku sendiri, aku cukup puas untuk tidak terlalu serius dengan hubungan spesial dengan seorang wanita yang belum tentu akan menjadi istriku kelak. 
Hinggga saatnya aku merasa cukup baik, aku percaya tuhan akan memberiku hadiah yang pantas untuk aku miliki. 

Dalam doaku, kupanjatkan kelak wanitaku semoga seperti seorang ibuku, yang selalu ada ketika aku lemah, tak pamrih dengan yang dia berikan, dan kehangatan yang aku rasakan dengan ibuku kini. Panjang umur ibu.

Kadang waktu juga aku merasakan iri akan ke uwu an yang aku lihat di media. Aku tak pernah merasakan hal seperti itu lagi dalam beberapa tahun kebelakang. Tidak. Aku tidak gay bodoh. Aku suka wanita. Mereka ciptaan tuhan yang harus diangkat derajatnya sama seperti harga diri seorang pria yang konon tinggi itu. 

Tulisan ini aku tulis diatas kasur tidurku dengan dentuman dari lagu Crumb dengan judul Bones. Repeat 2x.

Aku tulis ingatanku ini agar kelak ketika aku lupa, ingatanku dibawa kembali keatas kasur ini.

Dan juga, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Mohon maaf lahir batin untuk semua orang yang aku kenal dan mengenalku. Terutama mbak mbak cs indihome yang suka aku semprot di twitter karna lama bales dm aku. Maaf ya mbak tiara dkk.

Salam hangat. 
-Pena