Ini telah aku rasakan untuk waktu yang lama,
Rasa lelah yang mungkin belum lama ini tak terasa,
Tapi malam ini,
Seperti seluruh rasa lelah untuk 8 tahun yang lalu itu meledak seketika,
8 tahun untuk masa romansa terakhir,
Dan 8 tahun untuk tetap memiliki perasaan dan trauma yang sama,
Oh mungkin ini sebuah hukuman,
Atas menghilangkan sebuah rasa yang orang lain berikan,
Tepat beberapa hari setelah kita bercengkrama,
Rasa senang dan ceria itu masih bisa aku rasakan,
Rasanya,
Seperti telah mengenalmu lebih lama dari yang terjadi belakangan ini,
Tapi sayangnya,
Mungkin hanya aku yang merasa senang dan menyenangkan itu,
Sedang kamu, biasa saja.
Perasaan yang membuatku memutuskan untuk mundur mungkin memang seperti pecundang,
Tapi jika kamu tidak tertarik,
Apa boleh buat.
Aku sudah merasa lelah untuk mencari kesempatan pada setiap lawan jenis yang aku sukai,
Mungkin juga,
Karna memang aku tidak setampan dan seasik masa lalumu,
Sehingga kamu tidak merasa bahwa aku menunjukan kehadiranku.
Pesan terjadwal yang aku atur, Aku hapus kembali.
Agar dipagi hari nanti,
Aku tidak perlu merasa kamu memberiku sebuah cahaya supaya aku bisa terus memimpikan bahwa aku bisa memilikimu.
Oh sial,
Rasanya sangat menjijikan jika aku menulis kata itu,
Tapi untuk mengakhiri penderitaan ini,
Akan aku lakukan meski itu terasa cringe hingga aku ingin memuntahkan seluruh isi dari kepalaku.
Son of fire,
Pena.